Jelly in Tea
Jennifer Theresia atau yang akrab dipanggil Jennifer merupakan mahasiswa prodi akutansi Universitas Ma Chung yang memiliki usaha minuman aneka rasa yang sedang digandrungi anak muda. Jennifer memberikan nama untuk produknya adalah JIT (Jelly in Tea). Seperti namanya, produk ini merupakan minuman olahan dengan berbagai varian rasa yang di dalamnya terdapat butiran-butiran jelly. Penambahan jelly itu sendiri merupakan terobosan baru dan pastinya membuat minat konsumen bertambah saat memimumnya. Jennifer merupakan owner dari Jelly in Tea, produknya dibuat secara homemade dan pengiriman produknya dilakukan secara langsung kepada konsumen.
JIT memiliki 6 varian rasa yang terdiri dari coklat, vanilla, green tea, strawberry, cappuccino, milk tea dan taro. Keenam varian rasa tersebut terkemas rapi di dalam botol berukuran kurang lebih 400ml. Produk JIT ini dijual seharga Rp 9.000/botolnya. Pemesanan produk JIT itu sendiri biasanya dilakukan dengan cara konsumen melakukan kontak via telepon atau sms. Selain itu, produk JIT ini biasanya dititipkan pada gerai-gerai makanan ataupun pada event bazaar. Harga yang terjangkau dengan varian rasa yang beragam membuat produk JIT disukai hampir semua kalangan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa.
