Teknik Industri, Kunci Raih Peluang Sukses
Apa yang ada di bayanganmu ketika mendengar kata teknik industri? Mungkin yang terlintas adalah pabrik dengan cerobong asapnya, kan? Eits, Belum tentu! Biar lebih jelas, kita tanya sama kaprodi Teknik Industri Universitas Ma Chung, yuk!
Apa sih teknik industri itu?
Menurut Institute of Industrial Engineers, teknik industri adalah sebuah program studi yang mempelajari desain, perbaikan, dan instalasi sistem terintegrasi antara manusia, material, informasi, peralatan dan energi. Insinyur teknik industri memiliki peran penting dalam perusahaan, seperti perencanaan, integrasi sistem, optimalisasi produksi, pengendalian kualitas hingga keselamatan kerja, sehingga lapangan pekerjaan lulusan teknik industri menjadi sangat luas. Oleh karena itu, ilmu yang dipelajari juga beragam, seperti matematika, fisika, ekonomi, perancangan produk, proses produksi, hingga psikologi. Hal tersebut dapat membuat pola pikir yang terintegrasi, sehingga sarjana teknik industri mampu membuat sistem yang efektif dan efisien.
Apa keunggulan teknik industri Universitas Ma Chung?
Visi program studi yang berdiri tahun 2008 ini lebih menekankan pada kewirausahaan dan pengembangan UMKM, sehingga dapat mencetak lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Selain itu, Teknik Industri Universitas Machung juga berusaha membantu pemerintah untuk mewujudkan tri dharma perguruan tinggi dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Guna mencapai visi tersebut, Teknik Industri Universitas Ma Chung menerapkan kurikulum pendidikan sesuai standar yang telah ditetapkan BKSTI atau badan kerja sama perguruan tinggi penyelenggara pendidikan tinggi teknik industri. Hanya saja yang membedakan adalah program tri lingua dan pendidikan karakter yang diterapkan di seluruh program studi. Program Tri Lingua adalah program wajib untuk mempelajari bahasa Indonesia, Inggris, dan Tionghoa. Tiga bahasa tersebut diharapkan bisa menunjang mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi.
Pendidikan karakter seperti etika dan kedisiplinan diselipkan dalam setiap mata kuliah dan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. “Semua mahasiswa selalu menunjukkan perubahan disetiap kenaikan tingkat mereka. Perilaku yang awalnya masih SMA banget lama- lama jadi makin dewasa.” ujar dosen yang akrab dipanggil ibu Yurida itu. Selain belajar, karakter dan softskill mahasiswa dibentuk melalui Sistem Kredit Keaktifan Mahasiswa. Sistem pengumpul poin keaktifan yang terdiri dari kepemimpinan, penalaran, pengembangan diri, bakat minat, wawasan almamater, serta ketrampilan sosial melalui berbagai kegiatan dan organisasi yang ada di kampus ini mengaharuskan mahasiswa selalu aktif dan kreatif.
Apa yang unik dari suasana belajar di Teknik Industri Ma Chung?
Walaupun lokasi kampus jauh dari pusat kota, namun tempat yang tenang dan asri membuat mahasiswa menjadi nyaman saat belajar. Fasilitas laboratorium seperti lab simulasi dan komputasi industri serta lab ergonomi dan perancangan sistem kerja juga membantu mahasiswa dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh dosen.
Selain itu, karena dosen memiliki jam kerja fullday, maka mahasiswa lebih mudah untuk berkonsultasi. Hampir tidak pernah ada dosen yang meninggalkan mahasiswa atau hanya memberikan bacaan tanpa memberi penjelasan. Kalaupun ada dosen tersebut akan mencari jadwal lain untuk mengganti materi yang tidak tersampaikan. Menurut Yurida, seluruh dosen di Teknik Industri Universitas Ma Chung bekerja sama dengan baik, berdedikasi tinggi dan sangat kooperatif.
Satu hal lagi yang membuat belajar di Teknik Industri Universitas Ma Chung menjadi menyenangkan yaitu kekompakan antar mahasiswanya. Mahasiswa teknik industri di Ma Chung terkenal dengan tagline “Solid!”. Budaya saling membantu dan saling mendukung satu sama lain membuat suasana belajar terasa sangat nyaman. Hal ini tidak hanya berlaku pada teman satu angkatan, namun juga seluruh angkatan. Kakak tingkat turut bertanggung jawab untuk membimbing adik tingkatnya dalam hal akademik maupun non- akademik. Kegiatan keakraban seperti Industrial Camp, pertandingan olahraga, dan Industrial Gathering menjadi agenda wajib tiap tahunnya. Teknik industri tidak mengenal senioritas maupun perpeloncoan. Semuanya saling menghargai dan saling memotivasi tanpa memandang suku, agama, ras ataupun golongan.
Bagaimana Prestasi Mahasiswa Teknik Industri Ma Chung?
Prestasi mahasiswa Teknik Industri Ma Chung sangat membangggakan di usianya yang masih cukup muda. Prestasi akademik yang biasanya diraih adalah PKM. Banyak proposal PKM yang berhasil dibiayai oleh DIKTI dan sudah 3 kali mahasiswa teknik industri lolos PIMNAS. Selain itu, prestasi non-akademik juga diraih dari beberapa kejuaraan, seperti renang, futsal, dan lainnya.
Apa Harapan Ibu Yurida tentang Teknik Industri Ma Chung Kedepannya?
Ibu Yurida Ekawati berharap nama Teknik Industri Universitas Ma Shung semakin dikenal di Indonesia. Prestasi mahasiswanya semakin meningkat dan mengharumkan almamater. Selain itu, Beliau juga berharap semakin banyak mahasiswa yang mendaftar di Teknik Industri Universitas Ma Chung dan semakin banyak pula lulusan yang diterima di dunia kerja maupun membuka lapangan pekerjaan.
Apa pesan Ibu Yurida kepada mahasiswa Teknik Industri Ma Chung?
Kepada seluruh mahasiswa, beliau berpesan agar mahasiswa teknik industri senantiasa mempertahankan kekompakkan dan kekeluargaan. Saling mengingatkan antar mahasiswa dan mau lebih sering belajar kelompok. “Keberhasilan itu karena kolaborasi dan sinergi. Anggaplah temanmu sebagai partner atau peluang untuk berkolaborasi, bukan sebagai kompetitor. Dengan begitu peluang untuk mencapai kesusksesan akan jauh lebih besar.”
